Kesalahan Membuat Produk dan Layanan adalah Pahlawan Utamanya, Padahal..

Kesalahan Membuat Produk dan Layanan adalah Pahlawan Utamanya, Padahal..

Dalam dunia digital marketing, cara kita menyampaikan pesan kepada audiens dapat membuat perbedaan besar antara keberhasilan dan kegagalan pemasaran produk digital kita.

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan banyak kreator produk digital adalah tidak memposisikan audiens/pelanggan sebagai pahlawan dalam cerita mereka.

Artikel ini akan membahas pentingnya menjadikan audiens sebagai pusat dari pesan Anda dan bagaimana melakukannya dengan benar.

Apa Artinya Memposisikan Audiens sebagai Pahlawan (Karakter Utama)?

Memposisikan pelanggan sebagai pahlawan berarti menjadikan mereka fokus utama dari cerita yang Anda sampaikan.

Dalam konteks produk digital, ini berarti menunjukkan bagaimana produk Anda dapat membantu mereka mengatasi tantangan dan mencapai tujuan mereka.

Sebaliknya, banyak pebisnis secara tidak sengaja menjadikan produk atau merek mereka sebagai pusat perhatian, yang sering kali membuat pesan kurang menarik bagi audiens/pelanggan.

Kesalahan Umum: Memfokuskan pada Produk, Bukan Audiens

Salah satu kesalahan paling umum dalam pemasaran produk digital adalah terlalu fokus pada produk itu sendiri. Meskipun penting untuk menunjukkan fitur dan keunggulan produk Anda, pelanggan lebih tertarik pada bagaimana produk tersebut dapat membantu mereka.

Contoh yang kurang efektif: “Produk kami dilengkapi dengan teknologi terbaru dan fitur canggih.”

Contoh yang lebih efektif: “Dengan teknologi terbaru dan fitur canggih, produk kami membantu Anda bekerja lebih cepat dan lebih efisien.”

Mengapa Audiens Harus Menjadi Pahlawan?

  1. Meningkatkan Keterlibatan: Ketika audiens melihat diri mereka sebagai pahlawan dalam cerita Anda, mereka akan lebih terlibat dan tertarik dengan produk Anda.
  2. Menciptakan Hubungan Emosional: Memposisikan audiens sebagai pahlawan membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara mereka dan produk Anda.
  3. Meningkatkan Konversi: Audiensyang merasa dipahami dan dihargai lebih cenderung untuk melakukan pembelian.

Cara Memposisikan Audiens sebagai Pahlawan

  1. Pahami Masalah Audiens Anda: Untuk memposisikan audiens sebagai pahlawan, pertama-tama Anda harus memahami masalah dan kebutuhan mereka. Lakukan riset pasar dan dengarkan umpan balik audiens untuk mengetahui apa yang mereka cari dalam produk digital Anda.
  2. Tunjukkan Bagaimana Produk Anda Memecahkan Masalah Mereka: Fokuslah pada bagaimana produk Anda dapat membantu audiens mengatasi tantangan mereka. Buatlah pesan yang jelas dan langsung mengenai manfaat produk Anda.

Contoh yang baik: “Apakah Anda kesulitan mengelola waktu? Aplikasi kami dirancang untuk membantu Anda merencanakan hari dengan lebih efisien dan mencapai tujuan lebih cepat.”

  1. Gunakan Testimoni Pelanggan: Testimoni audiens yang sudah menjadi pengguna/pelanggan yang menceritakan bagaimana produk Anda telah membantu mereka dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk memposisikan mereka sebagai pahlawan.

Contoh: “Sejak menggunakan aplikasi ini, saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya dalam waktu setengah dari biasanya. Ini benar-benar mengubah cara saya bekerja.”

  1. Buat Konten yang Berfokus pada Audiens/Customer: Buatlah konten yang menyoroti keberhasilan dan pengalaman customer. Artikel blog, studi kasus, dan video testimoni yang menunjukkan bagaimana mereka berhasil dengan produk Anda dapat memperkuat posisi mereka sebagai pahlawan.
  2. Bangun Komunitas Customer/Audiens: Membentuk komunitas customer di sekitar produk Anda dapat membantu memposisikan mereka sebagai pahlawan. Ini dapat dilakukan melalui forum, grup media sosial, atau acara khusus yang sudah membeli/member/customer.

Menghindari Kesalahan dalam Memposisikan Customer/Audiens

  1. Jangan Membuat Produk Anda sebagai Pusat: Meskipun produk Anda penting, pastikan bahwa pesan Anda selalu berpusat pada audiens dan kebutuhan mereka.
  2. Hindari Bahasa yang Egois: Jangan gunakan terlalu banyak “kami” atau “produk kami” dalam pesan Anda. Alih-alih, fokuslah pada “Anda” dan bagaimana produk Anda dapat membantu mereka.
  3. Jangan Abaikan Umpan Balik Customer: Selalu dengarkan dan hargai umpan balik dari pelanggan. Ini tidak hanya membantu Anda memahami mereka lebih baik tetapi juga menunjukkan bahwa Anda menghargai pandangan mereka.

Kesimpulan

Memposisikan pelanggan sebagai pahlawan dalam pesan produk digital Anda adalah strategi yang kuat untuk meningkatkan keterlibatan, membangun hubungan emosional, dan meningkatkan konversi.

Dengan memahami masalah pelanggan, menunjukkan bagaimana produk Anda dapat membantu, dan menggunakan testimoni serta konten yang berfokus pada pelanggan, Anda dapat membuat pesan yang lebih menarik dan efektif.

Jika anda tertarik mempelajari bagaimana cara merancang “cerita” dengan fokus pada audiens yang menjadi pahlawan utama, mungkin anda bisa mengikuti webinar hari Minggu besok di >> Creators Corner Episode 4


Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat memastikan bahwa pesan produk digital Anda lebih menarik dan relevan bagi customer/audiens.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *