Kesalahan Bisnis Owner dan Kreator Produk Digital Dalam Menceritakan Produknya

Kesalahan Bisnis Owner dan Kreator Produk Digital Dalam Menceritakan Produknya

Pernahkah anda merasa di landing page atau website produk digital tidak mampu membuat audiens terkonversi? Kemungkinan ada beberapa kesalahan dalam penyampaian pesan yang membuat audiens kita bingung atau tidak tertarik (memutuskan untuk tidak membeli) produk kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kesalahan umum yang sering dilakukan dalam penyampaian pesan produk digital dan bagaimana cara menghindarinya agar produk digital yang diceritakan di landing page atau website bisa dengan mudah dipahami oleh audiens.

1. Bahasa Terlalu Rumit

Menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau rumit adalah kesalahan pertama yang sering dilakukan. Ketika pesan terlalu sulit dipahami, pengunjung akan segera meninggalkan landing page atau website kita. Untuk menghindari ini, pastikan Anda menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas.

Contoh yang buruk: “Ebook kami menyediakan solusi integrasi multi-fungsi yang kompleks.”

Contoh yang baik: “Ebook ini membantu Anda dalam memimpin tim anda lebih efektif dan efisien.”

Dengan menggunakan bahasa yang lebih sederhana, pesan Anda akan lebih mudah dipahami oleh audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang mungkin tidak memiliki pengetahuan teknis mendalam.

2. Terlalu Fokus pada Fitur, Bukan Manfaat

Banyak kreator produk digital terlalu fokus pada fitur produk mereka daripada manfaat yang bisa didapatkan pengguna.

Audiens ingin tahu bagaimana produk Anda bisa memecahkan masalah mereka atau membuat hidup mereka lebih mudah. Fokus pada manfaat produk dapat membuat pesan Anda lebih menarik dan relevan.

Contoh yang buruk: “Template ini terdiri dari 50 template PPT eksklusif dan premium.”

Contoh yang baik: “Hemat waktu dengan 50 template PPT siap pakai yang memudahkan pekerjaan per-slide-an Anda.”

Dengan menekankan manfaat, Anda menunjukkan kepada pengguna bagaimana produk Anda dapat memberikan manfaat nyata dalam kehidupan mereka.

3. Kurangnya Arahan yang Jelas

Audiens harus tahu apa yang harus dilakukan setelah tiba di landing page atau website Anda. Tanpa arahan yang jelas, mereka cenderung bingung dan meninggalkan situs Anda tanpa melakukan tindakan apa pun. Memberikan arahan yang jelas dan spesifik akan membantu mereka memahami langkah selanjutnya.

Contoh arahan yang jelas: “Coba gratis selama 30 hari” atau “Unduh aplikasi kami dan mulai sekarang.”

Dengan memberikan instruksi yang jelas, Anda memudahkan pengguna untuk mengambil tindakan yang diinginkan, meningkatkan kemungkinan konversi.

4. Pesan yang Terlalu Panjang dan Tidak Fokus

Teks yang terlalu panjang dan berbelit-belit bisa membuat pengunjung kehilangan minat. Di era digital ini, waktu sangat berharga, dan orang cenderung tidak ingin membaca pesan yang panjang dan membosankan.

Buatlah pesan yang singkat, padat, dan langsung pada intinya. Gunakan paragraf pendek dan poin-poin untuk memudahkan pembacaan.

Tips untuk membuat pesan yang jelas dan singkat:

  • Gunakan kalimat yang singkat dan sederhana.
  • Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu.
  • Fokus pada satu ide utama per paragraf.

Dengan pesan yang lebih singkat dan jelas, pengunjung akan lebih mungkin memahami informasi yang diberikan.

5. Mengabaikan Penggunaan Visual

Visual yang menarik dapat sangat membantu dalam menyampaikan pesan. Jangan biarkan halaman Anda penuh dengan teks tanpa ada gambar, video, atau grafik. Visual tidak hanya membuat halaman lebih menarik secara estetika, tetapi juga dapat membantu menjelaskan konsep yang kompleks dengan lebih mudah.

Contoh penggunaan visual yang efektif:

  • Video demo singkat tentang cara kerja aplikasi.
  • Infografis yang menjelaskan manfaat produk.
  • Gambar yang menunjukkan fitur utama produk.

Dengan memanfaatkan visual, Anda dapat membuat pesan Anda lebih menarik dan mudah dipahami, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keterlibatan pengguna.

Kesimpulan

Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu Anda menyampaikan pesan produk digital dengan lebih efektif. Gunakan bahasa yang sederhana, fokus pada manfaat, berikan arahan yang jelas, buat pesan yang singkat dan fokus, serta manfaatkan visual yang menarik.

Dengan demikian, Anda dapat membuat produk digital Anda lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens.

Bagaimana menurut Anda?

1 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *